Fapsedu dan Koalisi Muda Kependudukan Blora Dikukuhkan



Blora - Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berancana, melakukan Pengukuhan Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU) dan Koalisi Muda Kependudukan yang di rangkaikan dengan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK- KKBPK- Kesehatan Tingkat Kabupaten Blora Tahun 2018 dan Seminar peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Kamis (23/8).

Acara tersebut di buka oleh Bupati Blora Djoko Nugroho dan ditandai pemukulan gong oleh Ketua Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj Umi Kulsum yang di dampingi oleh Ibu Wakil Bupati, Perwakilan Bhayangkari,dan Ketua Persit Blora.

Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana Blora Winarno mengatakan kegiatan ini  dirangkai menjadi satu sehingga lebih terkoordinir.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan yang terpusat menjadi satu ini bisa memperkuat kemitraan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan penduduk dan keluarga sebagai titik sentral pembangunan," ujarnya.

Peningkatan peran serta masyakarat juga sangat penting dalam menangani permasalahan kependudukan di Kabupaten Blora untuk mewujudkan penduduk yang berkualitas.
“Alhamdulilah, Kabupaten Blora peringkat dua se Jawa Tengah terbaik pengendalian penduduk," terangnya.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kabid Dalduk KB Provinsi Jawa Tengah Drs. Nurudin Pribadi M.Si mengatakan pengukuhan Fapsedu merupakan mitra kita semua sehingga ini sangat positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tujuan dibentuknya Fapsedu ini bisa mencarikan solusi dalam kesejahteraan masyakarat," ungkapnya.

Ia menjelaskan permasalahan kependudukan saat ini tidak hanya dari kelahiran, kematian migrasi, administrasi kependudukan, tetapi lebih komplek dengan masalah lingkungan, tenaga kerja dan lain lain.
“Dalam permasalahan keluarga berancana salah satunya dari kuantitas, jumlah penduduk yang semakin bertambah, menjadikan permasalahan yang berarti. Di Jawa Tengah sendiri secara nasional di peringkat 3 nasional, ini menjadi perhatian bagi kita yaitu kelahiran usia muda," terangnya.
 “Stanting dan kesehatan masyarakat juga masih menjadi persoalan yang kita perhatikan secara khusus," imbuhnya.

Oleh sebab itu diharapkan peran Fapsedu dan Koalisi Muda Kependudukan ini sangat penting, keberhasilannya di harapkan membawa pengaruh positif di berbagai bidang.
“Saya harap semua bisa berkomitmen pada upaya meningkatkan kualitas manusia melalui mewujukan penduduk yang tumbuh seimbang dan mandiri. Kami juga apresiasi adanya kegiatan ini, sehingga blora juga salah satu kabupaten terbaik dalam pelaksanaan program pengendalaian penduduk tingkat jawa tengah," ucapnya.

Sementara itu Bupati Blora Djoko Nugroho mengaku tiga organisasi ini mengerucut pada satu tujuan yaitu sumber daya manusia tentu ini sangat penting dan menjadi perhatian kita semua.
“Fapsedu dan Koalisi Muda Kependudukan ini luar biasa, tentu ini akan membantu pertumbuhan yang ada di Blora  dan membatu peningkatan kualitas manusia," tegasnya.

Bupati menjelaskan salah satu permasalahan yang ada di Jawa Tengah dan Blora adalah sumber daya manusia.
“Ayo kita maju dan bangkit, di Jawa Tengah kemiskinan turun satu digit, dari 12 turun menjadi 11 persen dan semoga dari jumlah itu Blora penyumbang terbanyak dalam pengurangan kemiskinan," terangnya. 

Related

Pemerintahan 113775846844631190

Posting Komentar

emo-but-icon

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item