Musim Kemarau, Jumlah Kebakaran di Di Blora Meningkat

Salah satu rumah warga di Desa Keser yang terbakar belum lama ini

APDESINEWS.COM - Musim kemarau panjang di wilayah Blora menyebabkan jumlah kebakaran di Kabupaten Blora meningkat, Jumlah kasus kebakaran rumah sampai pertengahan bulan terakhir meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya. dikatakan Kepala Satpol PP Blora, Anang Sri Danaryanto melalui  Staf  Damkar Supriyanto mencatat selama  bulan Januari hingga Pertengahan Oktober 2018 ini sudah ada sekitar 47  kasus kejadian kebakaran.

 “Sejak memasuki kemarau kasus kebakaran rumah meningkat dibanding tahun sebelumnya, sampai awal bulan januari hingga bulan ini pertengahan Oktober sudah 47 kasus sedangkan selama tahun 2017 lalu ada 38 kasus kejadian kebakaran,” kata Supriyanto.

Dari hasil inventarisasi penyebab terjadinya kebakaran didominasi akibat kelalaian manusia (human error) juga faktor lain yang tidak disengaja. Kebakaran yang terjadi tahun ini terbanyak akibat kelalaian manusia dan yang kedua disebabkan korsleting listrik atau akibat hubungan arus pendek jaringan listrik, Faktor lain terjadinya cuaca ekstrem dengan kondisi suhu cukup panas juga menjadi salah satu faktor terjadinya kebakaran rumah.

 “Dari data yang ada seluruh rumah yang terbakar kebanyakan dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya bepergian,” imbuhnya.

Karena itu untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran rumah pihak Satpol PP Blora sudah menginformasikan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Jika akan meninggalkan rumah agar mematikan api, termasuk melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran di antaranya jika akan meninggalkan rumah lebih dulu melakukan pengecekan di dalam dan sekitar rumah terhadap barang-barang yang bisa berpotensi menimbulkan kebakaran. (Ag)