NASDEM BLORA TARGETKAN 10 KURSI DI DPRD
https://www.apdesinews.com/2018/11/nasdem-blora-targetkan-10-kursi-di-dprd.html
APDESINEWS.COM – Menjelang pemilihan umum tahun 2019 Partai Nasdem wilayah Blora akhir-akhir ini kian gencar melakukan
konsolidasi untuk mengatur strategi pemenangan pada Pemilu 2019. Mereka optimis
bisa meraih suara dengan perolehan 10 kursi di DPRD Kebupaten Blora.
Untuk memenuhi target kemenangan itu, seluruh Calon Legislatif (Caleg) Partai Nasdem di Blora menggelar Silaturahmi yang bertempat di rumah Ketua DPD Partai Nasdem Blora Sri Sudarmini jalan Blora- Rembang tepatnya di Pendopo Keser Jumat , (30/11).
Untuk memenuhi target kemenangan itu, seluruh Calon Legislatif (Caleg) Partai Nasdem di Blora menggelar Silaturahmi yang bertempat di rumah Ketua DPD Partai Nasdem Blora Sri Sudarmini jalan Blora- Rembang tepatnya di Pendopo Keser Jumat , (30/11).
Ratusan peserta yang hadir antara
lain Calon Anggota DPR RI Sri Wulan, caleg, beserta pengurus partai Nasdem dan
para Pendukung. Dalam acara silahturami tersebut partai Nasdem Blora menyusun strategi
pemenangan.
“Untuk kemengan di Blora partai Nasdem menargetkan 10 kursi, karna Nasdem Blora memiliki 5 dapil dan setiap dapil kita memiliki 2 kursi, setiap dapil yang bertarung dalam kemenagan ini adalah sebanyak 70 persen dan yang 30 pesennya baru memenuhi kuota walaupun itu hanya memenuhi kuota namun memiliki hak yang sama untuk memenangkan pemilihan di daerahnya masing-masing”. Kata Ketua DPD Partai Nasdem Blora Sri Sudarmini.
Sementara
itu Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem Blora Joko Nugroho yang saat ini menjabat
sebagai Bupati Blora memberikan
pengarahan dan mengembleng para Caleg
untuk pemilu 2019. Dalam pengarahannya, Djoko Nugroho menyampaikan kiat-kiat
agar caleg bisa terpilih menjadi anggota legislatif. Selain itu Djoko Nugroho
selaku Dewan Pembina Partai Nasdem juga
berjanji akan memberikan hadiah umroh gratis bersama dirinya bagi Caleg yang
mendapatkan suara sebanyak 3000.
"Seorang
caleg harus bersikap ramah terhadap masyarakat, sehingga akan disenangi
masyarakat. Dan jika membentuk tim sukses, carilah tim sukses yang disenangi
masyarakat, bukan tim sukses yang hanya disenangi caleg tetapi tidak disenangi
masyarakat, lebih bagus lagi jika bisa membentuk tim sukses yang disenangi
caleg juga disenangi masyarakat," Ujar Djoko Nugroho.(Ag)