SEMAWUR DESA TERTIB DATA DAN INFORMASI
https://www.apdesinews.com/2018/11/semawur-desa-tertib-data-dan-informasi.html
Balai Desa Semawur Kecamatan Ngawen |
Blora, Apdesi - Digalakkannya program kota cerdas di Kabupaten Blora, mungkin bisa bersinergi dengan data dan informasi Desa, meskipun sampai saat ini, sebagian besar Desa belum sepenuhnya dapat di akses.
Namun itu tidak terjadi di Desa Semawur, Kecamatan Ngawen. Saat Monitor Ekonomi bersama Pemimpin Redaksi Apdesi News, Bambang DP, berkunjung ke Balai Desa Semawur, terpampang di dalam ruang tamu kantornya, papan data monografi Desa Semawur, yang dipasang hampir memenuhi seluruh dindingnya.
Data Monografi desa yang berisi informasi seputar Desa Semawur, mulai dari letak geografis, kependudukan, pertanahanan, aset dan fasilitas sarana dan prasarana Desa, hingga potensi ekonominya, semua tertulis dengan jelas, dan selalu up to date, selalu berubah setahun sekali. Mundarto, Kepala Desa setempat, menyampaikan bahwa data tersebut sangat berguna, untuk merencanakan pembangunan desanya.
" Kami melakukan pendataan, setiap informasi dan potensi desa, agar kami tahu langkah apa saja yang harus kami lakukan, di berbagai bidang," ungkapnya.
Mundarto, Kades Semawur |
Dari berbagai informasi dan data yang ditampilkan itu, sangat berguna bagi siapapun untuk mengetahui berbagai hal terkait Desa tersebut. Bahkan media pun sangat terbantu, saat membutuhkan informasi terkait profilnya. Banyak Desa yang tidak memanfaatkan sarana ini, yaitu mencatat dan mendokumentasikan data desanya. Seandainya seluruh pemerintahan Desa dan Kelurahan, bisa melakukan seperti Desa Semawur, maka akurasi data dan informasi akan lebih mudah disesuaikan dan menjadi rujukan untuk pemerintahan diatasnya, dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Propinsi hingga Pusat.
Terpilihnya Blora sebagai salah satu pelaksana program 100 Smart City, bisa sinergi dengan mendorong pemerintah Desa dan Kelurahan aktif, mengisi data monografi desanya, kemudian dituangkan dalam data base sebagai upaya digitalisasi data informasi Kabupaten, sehingga perencanaan pembangunan prioritas bisa lebih fokus dan tepat sasaran. (rome/Red)