Pemdes Gagaan Apresiasi Pembangunan Patung Penggergaji Batang Kayu

APDESINEWS.COM-Pemerintah Desa Gagaan Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah menyambut baik dibuatnya patung penggergaji batang kayu dan taman terbuka keluarga di wilayah setempat.

Bangunan itu sekaligus sebagai penanda warga yang melintas dengan kendaraan atau berjalan kaki telah memasuki wilayah Kabupaten Blora dari arah Kabupaten Grobogan.

Kepala Desa Gagaan, Kecamatan Kunduran, Sudarso mengatakan dibuatnya taman terbuka keluarga dan patung penggergaji kayu menjadi lebih memesona dan menarik perhatian publik karena lebih baik.

“Daripada sebelumnya, kotor dan tidak terawat. Sekarang menjadi lebih baik dan banyak pengunjung. Tentu saja kami dan warga masyarakat mendukungnya. Banyak pengendara istirahat, sejenak melepas lelah, kemudian berswafoto,” kata Sudarso, di Gagaan, Kecamatan Kunduran, Senin (24/12). 

 

Tidak hanya itu, menurut dia, banyak remaja dan orang tua di wilayah kecamatan setempat dan sekitarnya yang datang untuk menikmati suasana dan membuat dokumentasi.

“Terutama di malam hari, karena lampu dan neon box menjadi daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat,” katanya.

Hanya saja, lanjutnya, perlu ada petugas yang merawat dan menjaga kebersihan setiap hari.

“Jangan seperti sebelumnya yang terkesan kumuh dan tidak terawat, sehingga diharapkan ada petugas khusus yang merawat dan menjaga kebersihan setiap hari. Sebab, bangunan itu adalah bagian aset milik pemkab Blora,” ucapnya.

Masih menurut Sudarso, digantinya tugu patung penjual sate yang sudah sekian puluh tahun dengan patung penggergaji kayu tidak menjadi soal.

“Patung penggergaji kayu, jelas menunjukkan potensi hasil hutan khususnya jati di Kabupaten Blora yang cukup terkenal. Dan itu tidak menjadi persoalan, nyatanya menjadi lebih baik dan lebih luas serta representative,” jelasnya.

Jika ada peresmian, kata dia, pihaknya siap untuk membantu dan menyiapkan acara.

“Itu kapan peresmiannya ? Kalau nanti diresmikan kami siap membantu. Pemuda dan karang taruna desa Gagaan juga siap berpartisipasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ayu Tria Kartikasari, salah seorang remaja peminat fotografi asal Desa Blumbangrejo, Kecamatan Kunduran mengomentari, dengan dibangunnya patung penggergaji kayu dan aneka bangunan menarik lainnya menjadi spot foto yang keren, kemudian diunggah ke media sosial.

“Bagi saya itu menjadi spot foto keren buat diunggah ke media sosial. Dijamin bakal membuat teman iri dan pengin datang ke sana,” ujarnya. (*)