Gemakan Milenial Safety Riding Sambil Gelar Bakti Sosial
https://www.apdesinews.com/2019/01/gemakan-milenial-safety-riding-sambil.html
APDESINEWS.COM- Cuaca hujan yang mengguyur kawasan Blora tak menyurutkan niat para anggota komunitas mobil tua, Civic Oldskool Indonesia (COI) Pattimura, untuk menyemarakkan agenda milenial safety riding Satlantas Polres Blora, yang berpusat di Alun-alun kota Blora, Minggu (27/1/19).
Tak hanya untuk mengkampanyekan gerakan keselamatan berkendara, dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan rangkaian acara bakti sosial. Sebanyak puluhan anak yatim dari LKSA Muhammadiyah Blora terlibat di dalamnya.
Ketua umum COI Pattimura, Adhimas mengatakan, kegiatan dimulai dengan acara kumpul bersama dan deklarasi kampanye keselamatan berkendara bersama dengan pihak Satlantas Polres Blora. Dilanjutkan santunan kepada para anak yatim piatu.
"Kita ada dari Rembang, Pati, Kudus, Grobogan, Bojonegoro juga ada, Ngawu dan Blora kota sendiri. Kita juga ada gabungan dengan komunitas lain, yaitu civic grand Blora kota. Total ada sekitar 50 mobil yang ikut kopdar hari ini," jelas Adhimas di sela kegiatan.
Sementara bakti sosial diisi dengan kegiatan penyerahan santunan kepad panti asuhan Muhammadiyah Blora. Para anak asuh panti yang berjumlah 50 anak, juga diajak berkeliling kota Blora menaiki masing-masing mobil milik anggota.
"Meskipun memang kondisi hari ini wilayah Blora diguyur hujan, bersyukur tidak mengurangi rasa dari kegiatan silaturahmi ini. Harapannya kegiatan serupa bisa juga terlaksana di sejumlah kota lainnya," katanya.
Sementara itu, salah satu pengurus panti asuhan Muhammadiyah Blora, Ali Muntar mengaku bersyukur atas kegoatan yang telah diselenggarakan oleh COI Pattimura. Selain mendapatkan sumbangan secara material, para penghuni panti asuhan juga terhibur dengan diajaknya berkeliling kota Blora menaiki mobil tua yang antik.
"Syukur alhamdulillah atas bantuan yang diberikan kali ini. Anak asuh kami rata-rata berusia mulai SMP sampai SMA, yang kami prioritaskan merupakan anak yatim ataupun piatu yang tidak mampu," akunya. (Ag)