KAPOLRES BLORA PERINTAHKAN JAJARANNYA UNTUK MENGAWASI PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI
https://www.apdesinews.com/2019/01/kapolres-blora-perintahkan-jajarannya.html
APDESINEWS.COM- Kepolisian Resort Blora, Polda Jawa Tengah mulai memperketat pengawasan terhadap proses distribusi pupuk bersubsidi selama periode musim tanam. Dengan memonitor ketersediaan stok pada gudang distributor maupun di tingkat pengecer untuk mencegah terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi oleh petani.
“Kami terus meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi untuk mencegah kekurangan stok. Sekaligus untuk memastikan penyaluran pupuk betul-betul sampai ke petani,” ujar Kapolres Blora AKBP Antonius Anang S.I.K, M.H, Selasa (15/01/2019).
Selain itu, dalam mengamankan pendistribusian pupuk bersubsidi dan mengantisipasi terjadinya kelangkaan di tingkat petani, Kapolres telah memerintahkan seluruh Kapolsek jajaran untuk memberdayakan Bhabinkamtibmas dalam monitor dan mengawasi distribusi pupuk sampai ketingkat desa.
“Sudah menjadi tugas Kepolisian untuk mengawasi distribusi pupuk bersubsidi maupun raskin agar tidak terjadi penyelewengan yang dapat merugikan masyarakat,” terangnya.
Dalam pemenuhan kebutuhan pupuk menghadapi musim tanam, AKBP Anang berpesan kepada distributor dan pengecer untuk memperhatikan dan mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.
“Distributor dan pengecer harus memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani di masa tanam secara tepat dan benar," tandasnya.
Memahami tugas dan kewajiban yang diembannya serta terdorong oleh kepedulian terhadap nasib para petani di wilayah Kecamatan Bogorejo. Bhabinkamtibmas Aipda Suntaji anggota Polsek Bogorejo Polres Blora, turun langsung menyambangi dan cek ketersediaan stok pupuk bersubsidi di kios penjualan pupuk milik bapak Pasir.
“Setelah kami lakukan pengecekan langsung di kios milik bapak Pasir ternyata benar ketersediaan stok pupuk mencukupi untuk melayani kelompok tani yang ada di Desa Bogorejo”, ucap AIPDA Suntaji.
Disamping memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani, kedatangan Bhabinkamtibmas ini, juga untuk memastikan apakah penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran sampai kepada petani yang membutuhkan.
Jangan sampai program dari pemerintah tidak berjalan dengan baik hanya karena ulah oknum yang mempermainkan harga pupuk. Anggaran besar dari pemerintah untuk mensubsidi pupuk harus seimbang dengan hasil panen yang melimpah, sehingga swasembada pangan benar-benar tercapai.(Ag)
“Kami terus meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi untuk mencegah kekurangan stok. Sekaligus untuk memastikan penyaluran pupuk betul-betul sampai ke petani,” ujar Kapolres Blora AKBP Antonius Anang S.I.K, M.H, Selasa (15/01/2019).
Selain itu, dalam mengamankan pendistribusian pupuk bersubsidi dan mengantisipasi terjadinya kelangkaan di tingkat petani, Kapolres telah memerintahkan seluruh Kapolsek jajaran untuk memberdayakan Bhabinkamtibmas dalam monitor dan mengawasi distribusi pupuk sampai ketingkat desa.
“Sudah menjadi tugas Kepolisian untuk mengawasi distribusi pupuk bersubsidi maupun raskin agar tidak terjadi penyelewengan yang dapat merugikan masyarakat,” terangnya.
Dalam pemenuhan kebutuhan pupuk menghadapi musim tanam, AKBP Anang berpesan kepada distributor dan pengecer untuk memperhatikan dan mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.
“Distributor dan pengecer harus memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani di masa tanam secara tepat dan benar," tandasnya.
Memahami tugas dan kewajiban yang diembannya serta terdorong oleh kepedulian terhadap nasib para petani di wilayah Kecamatan Bogorejo. Bhabinkamtibmas Aipda Suntaji anggota Polsek Bogorejo Polres Blora, turun langsung menyambangi dan cek ketersediaan stok pupuk bersubsidi di kios penjualan pupuk milik bapak Pasir.
“Setelah kami lakukan pengecekan langsung di kios milik bapak Pasir ternyata benar ketersediaan stok pupuk mencukupi untuk melayani kelompok tani yang ada di Desa Bogorejo”, ucap AIPDA Suntaji.
Disamping memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani, kedatangan Bhabinkamtibmas ini, juga untuk memastikan apakah penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran sampai kepada petani yang membutuhkan.
Jangan sampai program dari pemerintah tidak berjalan dengan baik hanya karena ulah oknum yang mempermainkan harga pupuk. Anggaran besar dari pemerintah untuk mensubsidi pupuk harus seimbang dengan hasil panen yang melimpah, sehingga swasembada pangan benar-benar tercapai.(Ag)