Laksanakan Instruksi Gubenur, Bayar SPP SMAN 1 Blora Maksimal 75 Ribu
https://www.apdesinews.com/2019/08/laksanakan-instruksi-gubenur-bayar-spp.html
APDESINEWS.COM-
Bertempat di halaman sekolah SMAN 1 Blora, ratusan orang tua murid dikumpulkan
oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Blora Drs. Slamet Joko Waluyo, M.Pd pada Selasa (
28/08/2019). Bersama pengurus Komite pihak sekolah akan memberikan penjelaskan
terkait SPP (Sumbangan Pembinaan
Pendidikan).
“Orang tua kita
kumpulkan ini dalam rangka rembuk masalah pembayaran sekolah SPP yang sudah
kita tetapkan sesuai dengan aturan Gubenur dan Kepala Dinas yang besarnya
maksimal 75.000,” Ujar Slamet Joko Waluyo
Dirinya menjelaskan
sebelumnya orang tua siswa membayar SPP ada yang sebesar Rp. 175.000 dan terendah Rp.
40.000, sehingga hal ini akan dirubah yang besarnya nanti maksimal Rp. 75.000,
sedangkan siswa yang sudah membayar kurang dari Rp.75.000 ini sudah tidak akan
dinaikkan.
“Ini berlaku bagi siswa
yang bayarnya selama ini diatas Rp. 75.000, bagi siswa yang sudah dibawah itu
tidak dinaikan masih tetap seperti semula,” Ungkap kepala sekolah Joko Waluyo
Slamet Joko Waluyo menjelaskan
perubahan ini dikarenakan karna ada intruksi dari Gubenur Jawa Tengah dan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, sehingga dirinya
menjalankan kebijakan yang diperintahkan oleh pemerintah. Sementara itu bagi
siswa yang sudah telanjur membayar di atas Rp. 75.000 akan dikembalikan lagi
kepada orang tua siswa.
“Siswa yang sudah
terlanjur membayar diatas Rp.75.000, akan kita kembalikan lagi, atau sisa
uangnya bisa untuk pembayaran SPP bulan berikutnya,” kata Slamet Joko Waluyo
Sementara itu Umartono, selaku ketua Komite menyatakan
setuju atas kebijakan yang diambil oleh pihak sekolah, bahwa besaran SPP
(Sumbangan Pembinaan Pendidikan) maksimal Rp. 75.000.
Selain masalah
pembayaran SPP, Umartono selaku ketua komite sekolah juga memberikan masukan
kepada pihak sekolah dan orang tua siswa agar para siswa tidak membawa handphone
saat jam pelajaran.
“ Kalau emang itu
diperbolehkan membawa handphone, alangkah baiknya pihak sekolah bisa menyediakan
tempat penitipan pada saat jam pelajaran,” Ujar Umartono.(Ag)