Alumni SMP Katolik Adi Sucipto 87 Blora Bantu Air Bersih

BLORA – Bencana kekeringan yang melanda warga di kabupaten Blora menggugah kepedulian Ikatan Keluarga Alumni SMP Katolik Adi Sucipto 87 Blora mengadakan bakti sosial membantu air bersih untuk warga yang sedang mengalami kekeringan. 

Penyaluran air bersih mulai dilaksanakan sejak Senin (16/9) hingga hari ini Minggu (22/9) yang menyasar beberapa desa yang ada di wilayah Blora .

Warga yang menjadi sasaran bantuan nampak antusias langsung menyiapkan wadah berupa drigen, ember dan bak penampungan air permanen sebagai tempat air bersih dari bantuan.. Rencana target yang akan direncanakan SMP Katolik Adi Sucipto 87 Blora menyumbangkan 20 tangki air bersih untuk 4 tangki di masing-masing desa.

"Karena kondisi musim kemarau yang panjang ini, dan sudah banyak desa yang melaporkan kekurangan air. Maka Alumni SMP Katolik Adi Sucipto 87 Blora salurkan bantuan ke desa-desa yang kekeringan. " ujar Yogo selaku koordinator dilapangan.

Yogo juga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh Alumni SMP Katolik Adi Sucipto 87 Blora yang telah peduli, berpartisipasi dan menyumbangkan segala tenaga maupun pikiran atas terwujudnya Program Air Bersih.

Dirinya juga menambahkan bahwa bakti sosial ini diadakan setiap tahun, karena setiap musim kemarau warga di sejumlah desa di Kabupaten Blora banyak yang mengalami kekurangan air. Guna mendistribusikan bantuan ke lokasi yang tepat sasaran pihaknya mengkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Blora untuk meminta arahan.

“Kami mencoba tanggap akan situasi-situasi yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat di Kabupaten Blora. Salah satunya dengan kegiatan bakti sosial seperti ini, mereka sangat terbantu karena benar-benar membutuhkan bantuan air bersih,” ujarnya.

Salah satu warga desa Semanggi Umi menyampaikan terimakasih, dengan adanya bantuan berupa air bersih tersebut warga mengaku senang karena sudah dua bulan terakhir warga sudah merasa kesulitan mendapatkan air bersih dari sumber mata air yang ada dikarenakan sudah mulai mengering akibat tidak ada hujan turun.

“Dengan adanya bantuan air bersih ini, kami warga Semanggi sangat berterimakasih karna sangat terbantu, yang sebelumnya warga pada ambil airnya di dalam hutan yang jaraknya sekitar 2 km,” Ujar Umi (Ag)