Warga Gersi Manfaatkan Limbah Plastik Jadi Paving Blok
https://www.apdesinews.com/2019/10/warga-gersi-manfaatkan-limbah-plastik.html
APDESINEWS.COM - Upaya
dari Pemerintah Desa dan warga Desa Gersi dalam melaksanakan pola hidup bersih
dan sehat, yaitu dengan melakukan penanggulangan dan upaya pemilahan sampah
rumah yang organik dan non organik di tiap rumah tangga. Membuat Desa Gersi
ditunjuk mewakili Kecamatan Jepon, untuk maju dalam Lomba Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kabupaten Blora.
Bersama tujuh Desa yang
lain, yang mewakili Kecamatannya masing - masing. Dalam penilaian yang
dilakukan oleh Tim Juri dari DLH Blora, di Pendopo Balai Desa Gersi, pada Rabu
(30/10/2019).
Desa Gersi
menampilkan upaya penanggulangan dan pemilahan sampah organik maupun non organik,
menjadi produk yang bermanfaat bagi peningkatan ekonomi dan pelestarian
lingkungan yang bersih dari sampah.
Salah satu produk
pemanfaatan dari kegiatan penanggulangan dan pemilahan sampah tersebut, adalah
pembuatan produk material infrastruktur jalan berupa paving blok yang berbahan
baku pasir dan sampah plastik murni, yang didaur ulang. Menurut Mani (50),
anggota Badan Permusyawarahan Desa (BPD) setempat, sekaligus Ketua Pengelola
Bank Sampah, pihaknya melakukan terobosan atau inovasi yaitu membuat paving
blok dari campuran pasir dan plastik murni.
"Kami membuat
paving blok, dengan memakai plastik dari botol dan gelas minuman, yang kami
cairkan dengan proses pemanasan kemudian dilebur ke dalam pasir hitam, dengan
komposisi 1:1 untuk satu biji paving segi lima dengan tebal 6 cm ini,"
ungkapnya kepada media Monitor Ekonomi.
Sementara itu, di saat yang sama,
Kepala Desa Gersi, Dinal Jimstark, sangat mengapresiasi dan mendukung inovasi
warganya. Menurutnya, pengendalian sampah plastik dan pemilahan untuk dijadikan
produk yang bernilai ekonomis bagi warganya perlu didorong.
"Saya lihat hasil pembuatan paving
blok yang berbahan baku plastik dari sampah non organik ini, sangat efisien dan
efektif untuk menanggulangi sampah yang ada, bahkan tidak akan cukup kalau dari
Bank Desa ini, saya akan bekerjasama dengan Desa - Desa lain, kalau perlu
dengan Dinas terkait, untuk pemenuhan bahan bakunya, namun sementara akan uji
laboratorium dulu, kekuatannya berapa, memenuhi syarat atau tidak, dan kami
akan bantu pengadaan alat cetak, operasional dan pembelian bahan bakunya,
dengan anggaran dari Dana Desa tahun depan (2020)," paparnya. (Agung)