Pelayanan Administrasi dan Pembangunan JUT, Program Prioritaskan 100 Hari Kerja Kades Sempu
https://www.apdesinews.com/2019/11/pelayanan-administrasi-dan-pembangunan.html
Hal ini di sampaikan langsung olleh Lilik Zubaidi ketika di temui APDESINEWS.COM di kediamanya, Rabu (6/11/2019)i.
Sebagai Kedes baru, Lilik mendapati tantangan serius untuk membenahi desanya. selain persoalan-persoalan fisik, terutama jalan dan pembenahan administrasi warga menjadi program kerjanya.
Untuk 30 hari pertama, Lilik mengaku memprioritas program kerja jangka pendeknya untuk mengejar ketertinggalan persoalan administrasi kependudukan warganya.
Menurut Lilik, saat ini masih banyak warganya yang belum memiliki administrasi kependudukan secara lengkap, terutama e-KTP. “Masih banyak warga yang belum punya e-KTP, kartu keluarga (KK), bahkan Akte Kelahiran. Saya terus sosialisasikan kepada setiap RW dan RT, agar warga menyempatkan urus administrasi (kependudukan). Bukan apa-apa, saya khawatir karena era ini kan administrasi berbasis data dalam segala bidang,” jelas Lilik.
Menurut Lilik, selama ini kinerja aparatur desa selalu tersita oleh pelayanan warga yang serba mendadak, terutama untuk pengurusan administrasi.
Lilik memberi contoh tentang seorang warga yang sakit, mendadak bikin ke desa. "Sedangkan e-KTP dan KK tidak bisa langsung jadi. Ada prosesnya dulukan. Sedangkan itu di rumah sakit keluarganya nunggu. Dilema juga desa seperti itu,” tutur Lilik.
“Ya pokoknya saya sedang prioritaskan administrasi warga dulu. Kemudian setelah itu baru pada fisik, atau program-program yang disepakati pada musyawarah desa,” lanjut Lilik.
Barulah setelah target administrasi warga terpenuhi, lanjut Lilik, pihaknya berencana konsentrasi pada urusan pembangunan fisik.
Selaku Kades, Lilik Zubaidi mengaku senang karena pembangunan jalan usaha tani juga telah berjalan dengan lancar. “Ini semua hasil kerja keras semua elemen masyarakat beserta warga,” ungkapnya.
Lilik Zubaidi juga mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya pada seluruh warga desa Sempu yang telah nyengkuyung program pembangunan desa ini. “Pembangunan jalan usaha tani guna untuk memudahkan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian.”
Meningkatkan akses pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan. Saya meyakini, dengan pembangunan infrastruktur jalan poros akan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Lilik.
“Jalan ini merupakan infrastruktur sangat berperan besar dalam pergerakan perekonomian. Jika tak ada jalan, pengembangan pertanian bakal berjalan lamban dan ekonomi di desa pasti lemah. Itu sudah pasti,” katanya.
Jalan usaha tani merupakan sarana pendukung untuk mempermudah mobilitas petani dalam mengembangkan potensi yang ada di desa Sempu. Meskipun, bukan hanya akses jalan yang menjadi sarana petani. Tetapi, hal itulah yang paling dibutuhkan oleh petani dalam memaksimalkan potensi lahan untuk pertanian.
Lilik juga berharap agar semua pihak ikut terlibat dalam pemeliharaan. “Kita semua telah berusaha dan kita juga yang akan memanfaatkannya,” pungkasnya.***(BB/Ely)
