Pertama Kali Blora Gelar Kejuaraan Antarklub Bola Tangan
https://www.apdesinews.com/2019/12/pertama-kali-blora-gelar-kejuaraan.html
APDESINEWS.COM - Asosiasi Bola Tanga Indonesia (ABTI) Kabupaten Blora menggelar kejuaraan bola tangan antarklub se Kabupaten Blora selama dua hari di di Lapangan SDN 2 Gondang, Kecamatan Ngawen, Sabtu-Minggu, (7-8/12/ 2019).
Ini menjadi kali pertama digelarnya kejuaraan bola tangan antarklub di Kabupaten Blora yang diikuti oleh 5 tim.
Ketua ABTI Kabupaten Blora, Siswanto mengatakan, ini pertama kalinya kejuaraan bola tangan antarklub digelar di Blora.
Kejuaraan antarklub ini merupakan follow up dari sosialisasi yang dilakukan oleh pengurus ABTI Blora ke masyarakat.
"Selain mengenalkan jenis olahraga ini pada masyarakat juga untuk mencari bibit unggul. Sebab, hingga kini bola tangan merupakan olahraga yang belum lama berkembang di Indonesia," kata Siswanto.
"Selama ini memang minim sosialisasi. Kita berharap, ke depan olahraga ini bisa dimasukkan dalam ekstra kulikuler," ujarnya.
Selaku Ketua ABTI Blora, Siswanto mengapresiasi perjuangan para pengurus ABTI yang terus berusaha mengenalkan olahraga tersebut kepada masyarakat. Sebuah cabang olaharaga yang baru memiliki sisi negatif maupun positif.
Sisi negatifnya adalah belum banyak masyarakat yang mengenalnya sehingga butuh perjuangan lebih gigih lagi dari para pengurus yang atlet untuk terus memperkenalkannya. Sedangkan sisi positifnya yakni bagi para atlet yang serius untuk menekuninya akan mendapatkan kesempatan meraih prestasi baik di tingkat lokal, regional maupun nasional bahkan internasional.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan yang dilakukan dapat mempopulerkan olahraga bola tangan. Sehingga ke depan olahraga ini dapat memasyarakat," tandasnya.
Siswanto bertekad menyelenggaran kejuaraan bola tangan setiap tahun yang dimulai tahun 2019 ini.
Politikus partai Golkar menyampaikan, pada kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Tahun 2017 yang diselenggarakan di GOR Manahan, Solo, tim bola tangan Kabupaten Blora mendu peringkat ke-9 Jawa Tengah.
Siswanto juga berpesan, kalau mau masuk jadi tim inti Kabupaten pada cabang olahraga sepak bola, voli, futsal tentu sangat berat karena kompetitornya ribuan.
"Kalau pesaing bola tangan masih sedikit. Kalau cabor yang lain pesaingnya banyak. Jadi bola tangan bisa jadi salah satu pilihan generasi millenial Blora," tukasnya.
Dalam kejuaraan antarklub tersebut, tim Rowobungkul berhasil berhasil menjadi juara 1 dan disusul tim dari Sambonganyar menempati juara 2 serta juara 3 bersama di tempati tim Gondang dan Sukorejo, Kecamatan Tunjungan.
Selain Ketua ABTI Blora Siswanto turut hadir pembukaan kejuaraan tersebut diantaranya Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Supriyono, Wakil Ketua KONI Kabupaten Blora Anzairil Korga.***(Ely)
Ini menjadi kali pertama digelarnya kejuaraan bola tangan antarklub di Kabupaten Blora yang diikuti oleh 5 tim.
Ketua ABTI Kabupaten Blora, Siswanto mengatakan, ini pertama kalinya kejuaraan bola tangan antarklub digelar di Blora.
Kejuaraan antarklub ini merupakan follow up dari sosialisasi yang dilakukan oleh pengurus ABTI Blora ke masyarakat.
"Selain mengenalkan jenis olahraga ini pada masyarakat juga untuk mencari bibit unggul. Sebab, hingga kini bola tangan merupakan olahraga yang belum lama berkembang di Indonesia," kata Siswanto.
"Selama ini memang minim sosialisasi. Kita berharap, ke depan olahraga ini bisa dimasukkan dalam ekstra kulikuler," ujarnya.
Selaku Ketua ABTI Blora, Siswanto mengapresiasi perjuangan para pengurus ABTI yang terus berusaha mengenalkan olahraga tersebut kepada masyarakat. Sebuah cabang olaharaga yang baru memiliki sisi negatif maupun positif.
Sisi negatifnya adalah belum banyak masyarakat yang mengenalnya sehingga butuh perjuangan lebih gigih lagi dari para pengurus yang atlet untuk terus memperkenalkannya. Sedangkan sisi positifnya yakni bagi para atlet yang serius untuk menekuninya akan mendapatkan kesempatan meraih prestasi baik di tingkat lokal, regional maupun nasional bahkan internasional.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan yang dilakukan dapat mempopulerkan olahraga bola tangan. Sehingga ke depan olahraga ini dapat memasyarakat," tandasnya.
Siswanto bertekad menyelenggaran kejuaraan bola tangan setiap tahun yang dimulai tahun 2019 ini.
Politikus partai Golkar menyampaikan, pada kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Tahun 2017 yang diselenggarakan di GOR Manahan, Solo, tim bola tangan Kabupaten Blora mendu peringkat ke-9 Jawa Tengah.
Siswanto juga berpesan, kalau mau masuk jadi tim inti Kabupaten pada cabang olahraga sepak bola, voli, futsal tentu sangat berat karena kompetitornya ribuan.
"Kalau pesaing bola tangan masih sedikit. Kalau cabor yang lain pesaingnya banyak. Jadi bola tangan bisa jadi salah satu pilihan generasi millenial Blora," tukasnya.
Dalam kejuaraan antarklub tersebut, tim Rowobungkul berhasil berhasil menjadi juara 1 dan disusul tim dari Sambonganyar menempati juara 2 serta juara 3 bersama di tempati tim Gondang dan Sukorejo, Kecamatan Tunjungan.
Selain Ketua ABTI Blora Siswanto turut hadir pembukaan kejuaraan tersebut diantaranya Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Supriyono, Wakil Ketua KONI Kabupaten Blora Anzairil Korga.***(Ely)