Ridwan Kamil Terima Predikat Gubernur Desa
https://www.apdesinews.com/2019/12/ridwan-kamil-terima-predikat-gubernur.html
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam acara seminar tertib adminstrasi desa dan Musda ke IV pengurus APDESI Jabar yang digelar di Hotel Greand Preanger, Kota Bandung, Jumat (29/11/2019).
Pada acara tersebut dihadapan para kepala desa, Ridwan Kamil mengaku bakal melakukan percepatan program-program pengembangan desa di 2020 mendatang. Di antaranya dititikberatkan pada perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa.
"Di tahun 2020, saya harapkan akselerasi ini bisa menghasilkan desa di Jabar juara lahir batin," ujar Emil.
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat saat ini fokus pada pembangunan desa. Salah satu tujuannya supaya ketimpangan sosial masyarakat pedesaan dan perkotaan tergerus.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sendiri, Emil memaparkan, sudah meluncurkan inovasi bernama Desa Juara yang memiliki tiga pilar, yakni digitalisasi layanan desa, One Village One Company (OVOC), dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa). Dari tiga pilar tersebut turun sederet program.
Seperti, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jembatan Gantung Desa (Jantung Desa), Jalan Mulus Desa, Sapa Warga, dan sejumlah program lainnya.
Pada 2019, Pemda Provinsi Jabar sudah membangun 23 Jantung Desa yang tersebar di beberapa Kabupaten. Jantung Desa dibangun untuk mempermudah akses sekolah dan memperbaiki konektivitas antar desa.
Di sektor perikanan Emil menjelaskan, 1.039 kolam yang menggunakan teknologi smart auto feeder. Lewat teknologi itu, memberi pakan ikan bisa menggunaka gawai. Hal tersebut membuat panen bisa naik dari dua menjadi empat kali dalam setahun.
"Persentase pendapatan pun melonjak sekira 30 sampai 100 persen. Dengan koneksi internet yang lancar, pemasaran ikan pun dapat dilakukan secara online," terang Emil.
Menurut Emil, 60 persen perhatian Pemprov Jabar memang tertuju pada pembangunan desa. Dia berharap dampak positif dari pembangunan desa dapat dirasakan semua masyarakat pada 2020.
“Saya punya harapan di akhir 2020 akselerasi ini menghadirkan perubahan,” katanya.
Mendapat penghargaan dari DPD Apdesi Jabar sebagai Gubernur Desa, Emil pun mengucapkan terima kasih atas apresiasi tersebut.
"Bagi saya penghargaan itu menunjukan bahwa para kepala desa semangat. Bahwa program di desa ini tidak berbasa-basi, semuanya bermuara pada akselerasi ekonomi," katanya.
Ridwan Kamil tak menampik, sebagai Gubenur Jabar, dia memiliki keinginan yang kuat untuk membenahi desa agar terus maju dan mandiri.
Pada ahir obrolannya Emil menyimpulkan kepala desa harus lebih erat komunikasi dengan kepala dinas jika kurang paham tentang program pemerintah provinsi.
Soal dimenobatkannya Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai Gubernur Desa oleh Apdesi Jabar dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV, Sekjen Apdesi, Agung Heri kepada APDESINEWS.COM menyampaikan, predikat Gubernur Desa diberikan kepada Kang Emil bukan tanpa alasan. Selama memimpin Jabar, telah diberikan perhatian besar.
"Pola pikir dia 60 persen untuk desa dan saya belum dengar hal itu dari gubernur-gubernur sebelumnya," ungkapnya.
"Sesuai lama 15 tahun terakhir, baru kali ini Apdesi Jabar merasakan dipimpin oleh gubernur yang memang sangat peduli dalam melakukan pembangunan di desa. Hal tersebut bukan hanya pembangunan yang bersifat fisik," kata Agung Heri.
"Bukan hanya pembangunan fisik, namun juga non-fisik, ada tempat ibadah, ada desa wisata, ada desa digital, ada edukasi, mobil maskara, membuat jalan juga di perbatasan. ini baru satu tahun (menjabat) loh," paparnya.
Program desa yang diluncurkan Pemprov Jabar menurut Agung Heri sudah tepat sasaran. Dia juga berharap, realisasi program desa yang ada di Jawa Tengah dapat mengadopsi program dari Jabar, sehingga kesejahteraan masyarakat desa juga meningkat.***(Tim)