BLT Desa Diperpanjang Hingga September Dengan Nilai Rp 300.000 Per Bulan
https://www.apdesinews.com/2020/06/blt-desa-diperpanjang-hingga-september.html
APDESINEWS.COM- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko
PMK) Muhadjir Effendy mengatakan dalam masa pemulihan ekonomi nasional
yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah akan memperpanjang program bantuan sosial (bansos) reguler.
“Dari awalnya hanya sampai April-Juni 2020, atau tiga bulan, atas
arahan Bapak Presiden akan diperpanjang hingga Desember 2020,” kata
Muhadjir Effendy dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta,
Rabu (17/6/2020).
Namun perpanjangan program bansos reguler tersebut tidak akan berlaku
bagi pelaksanaan bantuan langsung tunai (BLT) Desa. Muhadjir Effendy
mengatakan bansos reguler BLT Desa ini, untuk sementara waktu akan
diperpanjang hingga September 2020. Nilai bantuannya juga dikurangi
menjadi Rp 300.000 per bulan dari awalnya sebesar Rp 600.000 per bulan.
“Kecuali untuk BLT Desa, untuk sementara hanya diperpanjang sampai
bulan September 2020. Adapun nilainya berkurang dari Rp 600.000 menjadi
Rp 300.000 per bulan,” ujar Muhadjir Effendy.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan melalui bantuan
sosial (bansos) Covid-19 dan dukungan bantuan langsung tunai (BLT) Desa,
pemerintah telah memberikan memberikan perlindungan sosial kepada 61
persen keluarga Indonesia yang terdampak secara ekonomi sosial karena
adanya pandemi virus corona ini.
Menurutnya, bansos tersebut bersumber dari Kementerian Sosial serta
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
(Kemdes-PDTT). Dan belum termasuk bansos yang bersumber dari bansos
daerah, baik itu dari kabupaten, kota maupun provinsi.
Dijelaskannya, selama pandemi Covid-19, pemerintah memberikan bantuan
sebagai bagian dari program jaring pengaman sosial. Berupa program
reguler yang sudah dilakukan sebelum terjadinya wabah Covid-19, yakni
Program Keluarga Harapan (PKH) yang target penerimanya dinaikkan menjadi
10 juta.
Di samping itu, ada program reguler lainnya berupa kartu sembako
berupa bantuan pangan nontunai untuk 29 juta keluarga. Kemudian ada 31
juta keluarga diberikan diskon tarif listrik untuk pelanggan 450 Kv
gratis dan 900 Kv diberi diskon 50 persen.