Dampak Pandemi, Harga Jual Hewan Kurban Mengalami Penurunan
https://www.apdesinews.com/2020/07/dampak-pandemi-harga-jual-hewan-kurban.html
APDESINEWS.COM- Pandemi virus Corona berdampak terhadap bisnis penjualan hewan kurban di Kabupaten Blora, Jawa tengah. Harga jual hewan kurban mengalami penurunan mencapai 10 persen.
Supriyanto, salah satu penjual sapi kurban di Kelurahan Tegalgunung Kecamatan Blora, mengaku jika efek pandemi saat ini sangat memukul usaha bisnis hewan kurban. Selain lambannya penjualan hewan, harga jual hewan juga mengalami penurunan.
"Penurunannya itu kalau biasanya harga sapi bisa 25-26 juta saat ini paling 23-24 juta mas. Penjualannya juga lamban, gak ada pembelinya karena mungkin orang saat ini tidak ada uang akibat corona ini," kata Supriyanto, Kamis (23/7).
Supriyanto mengatakan, mendekati hari raya idul adha ini, ia hanya mampu menjual sapi sebanyak 15 ekor. Padahal tahun sebelumnya ia bisa menjual sapi sampai 20 ekor.
"Ini kemarin ada yang datang tanya harga. Sudah saya jelaskan, tapi akhirnya juga gak jadi beli. Harganya kurang pas. Jadi memang susah sekarang," ujarnya.
Supriyanto menambahkan, banyak temannya sesama penjual sapi yang gulung tikar. Bahkan ada pula terpaksa yang pergi. arena tidak mampu membayar cicilan.
"Ada yang pergi dari rumah lho mas, karena gak bisa bayar. Sudah beli sapi tapi waktu dijual harganya turun," ungkapnya.
Pedagang lain, Sariyono mengungkapkan, sudah sejak sebulan ini harga jual sapi mengalami penurunan. Banyak sapi yang gak laku dan terpaksa dibawa pulang kembali.
"Ini sudah dua kali pasaran gak terjual. Susah jualnya gak ada yang membeli. Jadi saya bawa pulang lagi. Besok waktu pasaran hewan akan saya coba jual lagi," ucap Sariyono.(NN)/