Dinkominfo Gandeng DPRD Blora Gelar Bimtek Digital Bisnis Bagi Karang Taruna
APDESINEWS.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora bermitra dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar bimbingan teknik (Bimtek) Digital Bisnis bagi Karang Taruna Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora, Jumat (12/3/2021).
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinkominfo Blora, Ignatius Ary Soesanto, S.Sos,M.Si mewakili Kepala Dinkominfo Drs. Sugiyono, M.Si menyampaikan acara dilaksanakan di ruang pertemuan SMK Al-Hikmah Desa Ngadipurwo, Kecamatan Blora.
Dijelaskannya, maksud dan tujuan bimtek digital bisnis yaitu meningatkan kemampuan dan ketrampilan peserta bimtek dalam mengelola bisnis secara digital dengan memanfaatkan sarana Wifi yang dibangun Dinkominfo di beberapa titik, di antaranya desa Sendangharjo, desa, Patalan, Kamolan dan Jepangrejo Kecamatan Blora dan desa Keser Kecamatan Tunjungan.
“Adapun tujuannya adalah mengedukasi sekaligus mendorong masyarakat desa Sendangharjo dan sekitarnya untuk dapat membangun bisnis secara digital seperti pada era sekarang,” terang Ignatius Ary Soesanto, S.Sos,M.Si.
Sedangkan narasumber, selain dari Dinkominfo Blora, juga anggota DPRD Blora, yakni M. Ahmad Faishol, S.Tn.I dan praktisi digital bisnis Taufik Hidayat, S.Pd.
Dalam acara itu Ignatius Ary Soesanto menyampaikan di era serba onlie, mau tidak mau semua sistem bisnis konevensional beralih atau merambah dunia digital. Perdagangan di era digital sudah tidak mengenal batas negara dan waktu.
“Digitalisasi menjadi salah satu kunci dalam hal memperkuat merek (brand) agar tetap relevan dan terhubung secara kuat dengan pelangggan.Hal tersebut bakal berdampak pada penjualan dan pendapatan pelaku usaha,” jelasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, lanjutnya, yang menjadi latar belakang adalah masyarakat di lingkungan Desa Sendanghajo dan sekitarnya mempunyai pemikiran untuk mengedukasi dan mendorong warganya untuk belajar dengan cara memberikan konten-konten yang relevan, mudah dipahami dan dapat membangun bisnis mereka dan mendapatkan pelanggan baru sesuai era sekarang ini dengan dukungan Pemerinah Daerah, dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora untuk dilaksanakan kegiatan Bimtek Digital Bisnis.
Di tempat yang sama anggota DPRD Blora M. Ahmad Faishol, S.Tn.I antara lain menyampaikan bonus demografi akan menjadi peluang bagi pelaku digital bisnis untuk mengembangkan usaha.
“Saya contohkan, ada seorang warga Blora, alumni UGM, namanya Mas Yoyok, telah berhasil mengembangkan digital bisnis hingga merambah pasar di dalam hingga luar negeri. Produk yang dijual adalah kerajinan jam kayu dari Blora,” kata dia.
Hal itu, lanjutnya, sungguh luar biasa. Sebab, mau tidak mau di era sekarang ini masyarakat harus pandai mencari dan mengembangkan peluang bisnis melalui teknologi.
“Dari rumah, sudah bisa mengembangkan usahanya. Jadi, digital bisnis adalah solusi,” tegasnya.
Sementara itu, peserta yang ikut bimtek antusias mengikuti kegiatan dan paparan narasumber seperti yang disampaikan oleh Taufik Nurhidayat, S.Pd. Bimtek yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan berlansung tertib dan lancar. (*) dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar bimbingan teknik (Bimtek) Digital Bisnis bagi Karang Taruna Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora, Jumat (12/3/2021).
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinkominfo Blora, Ignatius Ary Soesanto, S.Sos,M.Si mewakili Kepala Dinkominfo Drs. Sugiyono, M.Si menyampaikan acara dilaksanakan di ruang pertemuan SMK Al-Hikmah Desa Ngadipurwo, Kecamatan Blora.
Dijelaskannya, maksud dan tujuan bimtek digital bisnis yaitu meningatkan kemampuan dan ketrampilan peserta bimtek dalam mengelola bisnis secara digital dengan memanfaatkan sarana Wifi yang dibangun Dinkominfo di beberapa titik, di antaranya desa Sendangharjo, desa, Patalan, Kamolan dan Jepangrejo Kecamatan Blora dan desa Keser Kecamatan Tunjungan.
“Adapun tujuannya adalah mengedukasi sekaligus mendorong masyarakat desa Sendangharjo dan sekitarnya untuk dapat membangun bisnis secara digital seperti pada era sekarang,” terang Ignatius Ary Soesanto, S.Sos,M.Si.
Sedangkan narasumber, selain dari Dinkominfo Blora, juga anggota DPRD Blora, yakni M. Ahmad Faishol, S.Tn.I dan praktisi digital bisnis Taufik Hidayat, S.Pd.
Dalam acara itu Ignatius Ary Soesanto menyampaikan di era serba onlie, mau tidak mau semua sistem bisnis konevensional beralih atau merambah dunia digital. Perdagangan di era digital sudah tidak mengenal batas negara dan waktu.
“Digitalisasi menjadi salah satu kunci dalam hal memperkuat merek (brand) agar tetap relevan dan terhubung secara kuat dengan pelangggan.Hal tersebut bakal berdampak pada penjualan dan pendapatan pelaku usaha,” jelasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, lanjutnya, yang menjadi latar belakang adalah masyarakat di lingkungan Desa Sendanghajo dan sekitarnya mempunyai pemikiran untuk mengedukasi dan mendorong warganya untuk belajar dengan cara memberikan konten-konten yang relevan, mudah dipahami dan dapat membangun bisnis mereka dan mendapatkan pelanggan baru sesuai era sekarang ini dengan dukungan Pemerinah Daerah, dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora untuk dilaksanakan kegiatan Bimtek Digital Bisnis.
Di tempat yang sama anggota DPRD Blora M. Ahmad Faishol, S.Tn.I antara lain menyampaikan bonus demografi akan menjadi peluang bagi pelaku digital bisnis untuk mengembangkan usaha.
“Saya contohkan, ada seorang warga Blora, alumni UGM, namanya Mas Yoyok, telah berhasil mengembangkan digital bisnis hingga merambah pasar di dalam hingga luar negeri. Produk yang dijual adalah kerajinan jam kayu dari Blora,” kata dia.
Hal itu, lanjutnya, sungguh luar biasa. Sebab, mau tidak mau di era sekarang ini masyarakat harus pandai mencari dan mengembangkan peluang bisnis melalui teknologi.
“Dari rumah, sudah bisa mengembangkan usahanya. Jadi, digital bisnis adalah solusi,” tegasnya.
Sementara itu, peserta yang ikut bimtek antusias mengikuti kegiatan dan paparan narasumber seperti yang disampaikan oleh Taufik Nurhidayat, S.Pd. Bimtek yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan berlansung tertib dan lancar. (*)
