Pemkab Blora Ajukan 1.029 P3K dan CPNS
APDESINEWS BLORA - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengajukan sebanyak 1.029 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk kebutuhan tenaga Guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Blora Tahun 2021.
Hal ini berdasarkan pertimbangan kemampuan keuangan daerah, dan jumlah guru yang akan pensiun di 2021 sampai dengan 2025.
Kekurangan guru tersebut akan dicukupi selama lima tahun, dengan rincian : Tahun 2021 sejumlah 791, Tahun 2022 sejumlah 1.153, Tahun 2023 sejumlah 1.128, Tahun 2024 sejumlah 762 dan Tahun 2025 sejumlah 657.
Sebanyak 1.029 yang diajukan untuk 2021, Pelaksana Tugas (Plt) BKD Blora Heru Eko Wiyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Administrasi Pegawai Tarkun mengungkapkan BKD baru mengajukan belum perekrutan.
"Ini baru kami ajukan, kalau ada yang mengatakan sudah ada perekrutan itu tidak benar. Jadi di 2021 ini baru mengajukan,semula kita ajukan 605 namun sekarang 1.029" ucap Tarkun (Jumat,5/3).
Sebanyak 1.029 itu terdiri dari guru 848, tenaga kesehatan 89, tenaga teknis 20. Ditambah CPNS 27 tenaga kesehatan, 47 tenaga teknis total keseluruhan 1.029.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Blora Hendi Purnomo mengatakan pihaknya telah mengajukan total 3.009, ini untuk 4 tahun kedepan. Sedangkan di 2021 ini untuk guru tidak tetap (GTT) sendiri sekitar 700 - 800 an. Belum termasuk PTT.
"P3K itu kan program pusat, jadi sebagai syarat nya harus yang sudah terdaftar data pokok pendidikan (Dapodik). Kalau yang baru masuk GTT, ya belum bisa. Justru yang perlu diperhatikan adalah PTT, seperti TU penjaga sekolah," tutunya.(her/bb)