Bupati Berharap Tahun 2023 Pembangunan Dimulai Lebih Awal
Apdesinews.com BLORA - Bupati Arief Rohman, S.IP., M.Si, minta kepada seluruh OPD, terutama DPUPR, di tahun 2023 ini pelaksanaan pembangunan (jalan) lebih awal. Ditandaskan, apalagi lebaran semakin maju, dan harapan masyarakat untuk kelanjutan pembangunan lebih cepat terus disampaikan.
"Kami minta lelang-lelang proyek yang bisa dilaksanakan lebih awal, segera dilakukan. Pembangunan harus dilakukan lebih awal, utamanya pembangunan perawatan jalan raya. Jangan sampai jendol di akhir tahun. Tinggalkan kebiasaannya lama..!! Apalagi lebaran semakin maju. April nanti sudah lebaran,’’ tegas Bupati, di sela-sela penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD 2023 kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jumat (6/1/2023).
Bupati minta minta DPUPR segera melaksanakan tender. Kerusakan yang ringan agar bisa segera diperbaiki dengan anggaran perawatan. Dikatakan, saat ini harapan masyarakat untuk kelanjutan pembangunan terus disampaikan melalui berbagai media.
Untuk itu, Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu meminta OPD untuk responsif memberikan tanggapan, dan menjelaskan tahapan pembangunan yang sedang disusun pemerintah.
Segera Dibangun
Cukup menggembirakan, di penyerahan DPA tersebut juga dilakukan penandatanganan kontrak sebagai tanda dimulainya pembangunan 2023. Salah satunya penandatanganan kontrak proyek pembangunan jalan Kabupaten ruas Kunduran - Todanan yang akan segera dilaksanakan pada bulan Januari ini.
"Alhamdulillah sudah ada proyek pembangunan jalan yang bisa kita mulai awal. Salah satunya ini ruas Kunduran - Todanan. Kondisinya masih ada kerusakan panjang, sehingga kita berharap sebelum lebaran nanti sudah selesai karena Januari ini akan segera dimulai pembangunan nya. Kita berharap proyek lainnya juga terus mengikuti," tambah Bupati Arief.
Terpisah, Kepala DPUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT., menyampaikan, untuk pembangunan jalan kabupaten ruas Kunduran - Todanan tahun 2023 ini melanjutkan pembangunan tahun 2022 kemarin.
"Kali ini dengan anggaran sekitar 28 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD 2023. Pembangunan ruas jalan lainnya juga sedang kita siapkan dokumennya agar bisa segera dilakukan tender," ucap Samgautama.
Diketahui, penyerahan DPA 2023 tersebut dilakukan di Balai Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban yang dirangkaikan dengan peresmian sejumlah proyek pembangunan 2022. Salah satunya peresmian Jalan Panolan - Ketuwan, dan Panolan - Klagen yang baru selesai dibangun akhir Desember lalu.
Dengan didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., dan Sekda Komang Gede Irawadi, SE., MM., Bupati Arief Rohman, S.IP., M.Si., menyerahkan DPA secara bergantian kepada masing-masing Kepala OPD, sekaligus menandatangani pakta integritas untuk melaksanakan program pembangunan 2023 yang baik, berintegritas, dan jauh dari KKN.
Kepada seluruh Perangkat Daerah, Bupati berterimakasih atas pelaksanaan pembangunan 2022. Pihaknya meminta agar seluruh OPD bisa lebih kompak lagi untuk peningkatan kualitas pembangunan di 2023 yang akan segera dimulai.
Selain menyerahkan DPA, Bupati juga menerima hibah bangunan eks Kampus Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus IV (Akper) yang menempati tanah Pemkab Blora di depan GOR Mustika. Lahan dan gedung ini menurut Bupati akan digunakan untuk perluasan dan peningkatan pelayanan RSUD dr. R. Soetijono Blora.
Bupati Arief juga menyerahkan piagam untuk Pemkab Bojonegoro, dan mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro, atas bantuan keuangan 2022 sebesar 34 miliar yang telah selesai digunakan untuk membangun 4 ruas jalan kabupaten penghubung Bojonegoro bagian barat menuju Bandara Ngloram. Salah satunya jalan di Desa Panolan ini.
"Terimakasih, maturnuwun sanget untuk Ibu Bupati Bojonegoro dan DPRD Bojonegoro yang tahun 2022 kemarin telah memberikan bankeu untuk mendukung pembangunan jalan di Kabupaten Blora. Manfaat nya sudah dirasakan masyarakat. Semoga sinergi Blora dan Bojonegoro ini bisa terus ditingkatkan untuk membangun kemajuan kawasan Cepu Raya," lanjut Bupati.
Dirinya juga menyampaikan bahwa 2023 ini nanti tahapan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendung Gerak Karangnongko di perbatasan Mendenrejo Blora dengan Ngelo Bojonegoro juga akan dimulai.
"Manfaatnya juga untuk Bojonegoro dan Blora. Meskipun nantinya secara hitungan irigasi lebih banyak di Bojonegoro. Namun kita sudah ikut dibantu Bojonegoro untuk membangun jalan. Sinergi kebersamaan ini yang terus akan kita dorong," lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Muawanah, yang hadir diwakili Kepala BPKAD Bojonegoro, Luluk Alifah, SE., MM., menyampaikan apresiasinya untuk Pemkab Blora yang terus bersinergi dengan baik dengan Bojonegoro dalam rangka membangun kawasan bersama.
"Terimakasih atas kerjasamanya yang baik. Semoga Bojonegoro dan Blora bisa terus bersinergi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya singkat.
Tampak hadir Ketua DPRD Blora, Kapolres Blora, Forkopimcam Kedungtuban, para Kades se Kecamatan Kedungtuban, dan tokoh masyarakat sekitar.