Mahasiswa KKN T IPB Sosialisasikan Pemanfaatan. Kotoran Hewan Ternak Sebagai Pupuk Organik Cair

Apdesinews.com BLORA - Mahasiswa KKN-T IPB University 2024 di Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengadakan kegiatan sosialisasi kesehatan hewan ternak dan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari kotoran hewan yang  di dampingi oleh corporate social responsibility (CSR) Pertamina desa Sidorejo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak lokal dalam manajemen kandang dan pakan ternak, serta pemanfaatan limbah ternak menjadi POC dari Mikroorganisme Lokal berbahan dasar nasi atau MOL Nasi.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah edukasi mengenai manajemen kandang sapi yang tepat. Mahasiswa KKN-T IPB memberikan penjelasan mengenai pentingnya kebersihan dan pengaturan kandang yang baik untuk menjaga kesehatan sapi. Hal ini termasuk pemilihan lokasi kandang, ventilasi, serta pembersihan rutin kandang untuk mencegah penumpukan kotoran yang bisa menjadi sumber penyakit.


Selain itu, peternak juga diberikan pengetahuan mengenai nafsu makan sapi. Melalui sosialisasi ini, diharapkan peternak dapat memahami pentingnya pola makan yang baik untuk memastikan pertumbuhan sapi yang optimal. Mahasiswa KKN-T IPB menjelaskan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi nafsu makan sapi, termasuk kualitas pakan, ketersediaan air bersih, dan kondisi kesehatan ternak.


Kegiatan lain yang dilakukan adalah praktik pembuatan POC dari limbah feses sapi. POC merupakan pupuk yang ramah lingkungan dan dapat dibuat dengan mudah oleh peternak menggunakan mikroorganisme lokal dari nasi. Proses pembuatan POC ini diajarkan langsung kepada peternak, dengan tujuan untuk mengurangi limbah ternak dan memanfaatkan kotoran sapi menjadi produk yang bernilai ekonomis.


"Pertanian Organik atau Pupuk Organik Cair (POC) memang terbukti dapat menyuburkan tanah. Saya sendiri telah membuktikan hal tersebut. Tadi dilakukan demonstrasi pembuktian kesuburan tanah oleh Pak Elan (CSR Pertamina). Ketika dibandingkan dengan tanah lainnya, terbukti tanah saya memiliki jumlah mikroorganisme yang banyak sehingga lebih subur", ujar Haji Supardi, ketua Kelompok Tani Desa Sidorejo sekaligus petani yang telah mempraktikkan pertanian organik selama 2 tahun terakhir.


Dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa KKN-T IPB berharap dapat membantu peternak di Desa Sidorejo dalam meningkatkan kualitas manajemen ternak mereka. Selain itu, penggunaan POC diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian setempat dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Related

Berita 3084850344702943022

Posting Komentar

emo-but-icon

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item